Selasa, 28 April 2015

5 Alasan Berinvestasi Properti



Berinvestasi adalah hal yang penting untuk hidup Anda karena dapat menjadi bekal untuk masa depan. Tidak hanya berinvestasi berupa uang, tetapi Anda juga dapat melakukan investasi dalam bentuk barang seperti emas, mobil bahkan properti.
Nah, berikut ini kami berikan info menarik tentang alasan mengapa Anda perlu berinvestasi properti :

1. Selalu Menguntungkan
Investasi properti di Indonesia paling menguntungkan. Mengapa? Perlu Anda ketahui bahwa sampai dengan akhir tahun 2013 saja, setidaknya masih ada 14 juta dari 61 juta keluarga di Indonesia yang belum memiliki rumah. Jumlah ini akan semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk yang semakin bertambah di Indonesia. Luas daratan di Indonesia tidak berubah sementara jumlah penduduk yang terus bertambah, harga rumah di Indonesia tentunya akan selalu naik karena permintaan bertambah dan persediaan berkurang.

2. Pemerintah Sulit Menyediakan Rumah bagi Masyarakat Kelas Menengah Ke Bawah
Kelas menengah ke bawah ini adalah keluarga yang berpenghasilan di bawah Rp. 5 juta per bulan. APBN yang ada saat ini sebagian besar digunakan untuk membiayai sektor pendidikan dan kesehatan, dan hanya sebagian kecilnya saja yang digunakan untuk pemberian subsidi perumahan kepada masyarakat. Sampai akhir tahun 2013, setidaknya sudah tercatat permintaan rumah yang mencapai 900.000 unit per tahun, padahal pasokan rumah hanya 80.000 unit dalam setahun. Hal ini membuat peluang investasi properti di Indonesia sangat besar. Jumlah penduduk sebesar 250 juta jiwa saat ini membutuhkan setidaknya rumah untuk 65 juta kepala keluarga. Sementara rumah yang ada hanya 50 juta unit, di mana 37% dari kondisi fisik  rumah yang ada tersebut sebagian masih tidak layak huni.

3. Potensi Pasar Properti di Indonesia Terbuka Luas untuk Investor Swasta di Semua Kelas
Hal ini tidak berlaku di luar negeri di mana sektor kelas menengah ke bawah diurus oleh pemerintah. Padahal saat ini potensi masyarakat kelas menengah semakin besar seiring kenaikan pendapatan per kapita penduduk Indonesia menjadi sebesar 3000 USD lebih, dan menjadikan Indonesia masuk dalam 10 besar kekuatan ekonomi dunia saat ini.

4. Dapat Dikontrol oleh Investor
Jika Anda berinvestasi di sektor pasar modal seperti saham, reksadana, atau emas sekali pun, kondisi ekonomi secara global menjadi penyebab naik turunnya nilai investasi Anda. Hal ini tentu saja tidak dapat Anda kendalikan karena sifatnya yang mengikuti mekanisme pasar. Hal ini berbeda dengan properti, di mana harga akan cenderung selalu naik dan Anda dapat menentukan keuntungan investasi dengan cara memilih lokasi yang tepat dan melakukan renovasi untuk meningkatkan nilai jual properti Anda.

5. Tak Perlu Jual Properti untuk Mendapatkan Keuntungan
Investasi di pasar modal dan barang berharga seperti emas mengharuskan Anda untuk melakukan penjualan saat harga naik, jika Anda ingin mendapatkan keuntungan. Hal ini tidak berlaku pada investasi properti, karena Anda dapat memilih untuk menyewakannya kepada orang lain. Hal inilah yang menjadikan investasi properti di kota besar tubuh pesat, bahkan Jakarta saat ini menjadi tempat dengan pertumbuhan investasi properti tertinggi di dunia. Apartemen, hotel dan kondominium adalah bentuk investasi paling banyak diminati di kota besar. Kebutuhan akan akses yang cepat menuju tempat kerja, kombinasi suasana yang tenang dan nyaman di kota besar membuat kebutuhan akan apartemen, hotel dan kondominium akan selalu meningkat setiap tahunnya.

Sumber : Urbanindo.com
28/4/2015
pk. 17.10wib