Dalam kitab thaharah, dalam bab nya ada tentang hukum air laut. Di sini saya tidak bermkasu menggurui tapi sedang membaca buku tarjamah Bulughul Maram karangan A. Hasan, saya sedikit mau sharing sedikit tentang hukum nya air laut. Jika kawan-kawan ada ilmu boleh lah sharing.
Dari Abi Hurairah. Ia berkata : telah bersabda Rasulullah SAW tentang air laut: " (laut) itu airnya pembersih, bangkainya halal."
Dikeluarkan ia oleh 'empat' dan ibnu Abi Syaibah dan lafazh itu baginya dan dishahkan dia oleh Ibnu Khuzaimah dan Tirmidzi ( dan diriwayatkan dia oleh Malik dan syagi'i dan Ahmad)
Keterangan :
Hadist tersebut diriwayatkan oleh beberapa banyak ahli hadist dengan berlainan lafazh tetapi bersamaan maksud yang tersebut itu adalah menurut riwayat Ibnu Abi Syaibah.
Demikianlah sharing saya saat ini, besok kita akan sharing dengan hadist yang berbeda. semoga bermanfaat.
Wassalam
5 Agustus 2014
08.06
Selasa, 05 Agustus 2014
Senin, 04 Agustus 2014
Ku Ingin Cinta
Ku Ingin Cinta Menyapa
Menyapa hati ini
Yang sedang menanti
Kehadiran mu wahai cinta
Ku ingin cinta tanpa batas waktu
Bahkan menembus ruang waktu
Ku ingin cinta terbang tinggi
Setinggi harapan cinta kita
Bersama kita terbang tinggi
Namun, ku tak kenal cinta mu
Kini dan entah esok
Yang ku kenal cinta yang telah pergi
Pergi dan terbang bersama harapan dan cita
Ahad, 3 Agustus 2014
23.30
Menyapa hati ini
Yang sedang menanti
Kehadiran mu wahai cinta
Ku ingin cinta tanpa batas waktu
Bahkan menembus ruang waktu
Ku ingin cinta terbang tinggi
Setinggi harapan cinta kita
Bersama kita terbang tinggi
Namun, ku tak kenal cinta mu
Kini dan entah esok
Yang ku kenal cinta yang telah pergi
Pergi dan terbang bersama harapan dan cita
Ahad, 3 Agustus 2014
23.30
Minggu, 03 Agustus 2014
Oportunis
Dalam waktu beberapa pekan ini sering terdengar kata opotunis. Biasa kita dengar kata opotunis dalam dunia politik. Namun apakah oportunis itu, apakah didalamnya mengandung kebaikan? Mari kita simak apa itu oportunis.
Oportunisme adalah suatu aliran pemikiran yang
menghendaki pemakaian kesempatan menguntungkan dengan
sebaik-baiknya, demi diri sendiri, kelompok, atau suatu tujuan tertentu.[1]
oportunisme adalah tindakan bijaksana yang dipandu terutama oleh motivasi mementingkan diri sendiri. Istilah ini dapat diterapkan untuk individu, kelompok, organisasi, gaya, perilaku, dan tren. Hal ini mungkin dipinjam dari ekspresi Italia opportunismo(yang pada abad ke-19 politik Italia berarti "mengambil keuntungan dari keadaan yang berlaku") atau dari Republik oportunis di Perancis, dan memasuki bahasa Inggris di 1870-an.[2]
oportunisme adalah tindakan bijaksana yang dipandu terutama oleh motivasi mementingkan diri sendiri. Istilah ini dapat diterapkan untuk individu, kelompok, organisasi, gaya, perilaku, dan tren. Hal ini mungkin dipinjam dari ekspresi Italia opportunismo(yang pada abad ke-19 politik Italia berarti "mengambil keuntungan dari keadaan yang berlaku") atau dari Republik oportunis di Perancis, dan memasuki bahasa Inggris di 1870-an.[2]
Nah, pembahasan ini akan relevan, apalagi setelah masa pemilu partai dan pemilu Presiden. Kita akan banyak melihat akrobatik-akrobatik yang akan dilakukan oleh para politikus-politikus. Yang tadinya kita lihat mereka sebagai lawan bahkan sering menyerang ketika masa kampanye. Akan terlihat politikus yang oportunis yang mementingkan diri sendiri dan menyelamatkan karir nya dengan melakukan akrobatik politik.
Mereka akan mendewakan pemenang dalam pertandingan (bagi pihak yang kalah). Memang tidak semua, tapi ada sebagian besar yang jiwanya haus akan kekuasaan, mereka akan merayu-rayu agar kebagian kue. semoga tidak banyak yang bersikap oportunis tapi mereka lebih mementingkan kepentingan rakyat bukan mementingkan diri mereka sendiri. Mari banyak berdoa....
Ahad, 03 Juli 2014
Referensi
1. ^ a b c Ensiklopedi Nasional Indonesia.
2004. Bekasi: Delta Pamungkas. ISBN 979-9327-00-8. Hal.289.
Langganan:
Postingan (Atom)