Rabu, 11 Juli 2012

Jakarta Memilih

Pas tanggal 11 Juli 2012, warga Jakarta memilih calon pemimpinnya untuk lima tahun ke depan. Permasalahan kota Jakarta yang sangat kompleks, untuk sisi calonnya pun kompleks alias banyak banget kalo gak salah ada enam bakal calon. Sebelum aye nulis lebih jauh, kite denger dulu lirik sang legenda betawi, bang Bens yang berjudul kompor meleduk.

 Aah….! Nya’ banjir!

Jakarta kebanjiran, di Bogor angin ngamuk
Ruméh ané kebakaran garé-garé kompor mleduk
Ané jadi gemeteran, wara-wiri keserimpet
Rumah ané kebanjiran gara-gara got mampet

Aa~ti-ati kompor meledug
Aa~ti ané jadi dag-dig-dug (heh.. jatuh duduk)
Aa~yo-ayo bersihin got
Jaa~ngan takut badan blépot

Coba enéng jangan ribut, jangan padé kalang kabut

Aarrrgh!!…

hehehheheehe,,,banjir merupakan salah satu masalah warga jakarta yang sampai saat ini belom kelar. Janji sang ahli pun tinggal janji. Masalah banjir tetap saja menyapa warga jakarta. Belom lagi masalah kemacetan, kejahatan, dan lain sebagainya.

Jika tahun 2007 Pemilukada lebih sederhana pesertanya. Namun pertarungan saat ini lebih menarik karena para calon bakal Gubernur harus extra bekerja keras merebut hati warga Jakarta.

Hasil sementara penghitungan pun sudah terlihat siapa yang bakal memenangi pemungutan  suara putaran pertama dan sudah dipastikan bahwa Pemilukada Jakarta 2012 akan ada dua putaran. Untuk saat ini, Joko Widodo mengungguli calon incumbent Fauzi Bowo yang lebih dikenal dengan kumis nya.

Hasil Quick Qount dari berbagai lembaga survey :

PRISMA :

1. Foke-Nara: 34,58 %
2. Hendardji-Riza: 1,73 %
3. Jokowi-Ahok: 42,69 %
4. Hidayat-Didik: 11,57 %
5. Faisal-Biem: 4,89 %
6. Alex-Nono: 4,54 %


STEKPI

1. Foke-Nara: 34,38 %
2. Hendardji-Riza: 1,98 %
3. Jokowi-Ahok: 40,49 %
4. Hidayat-Didik: 12,58 %
5. Faisal-Biem: 5,11 %
6. Alex-Nono: 5,47 %


Lingkaran Survei Indonesia (LSI):

1. Foke-Nara: 34,17 %
2. Hendardji-Riza: 1,82 %
3. Jokowi-Ahok: 43,04 %
4. Hidayat-Didik: 11,77 %
5. Faisal-Biem: 4,83 %
6. Alex-Nono: 4,37 %

Indobarometer:

1. Foke-Nara: 33,8 %
2. Hendardji-Riza: 2,6 %
3. Jokowi-Ahok: 42,2 %
4. Hidayat-Didik: 11.5 %
5. Faisal-Biem: 5,1 %
6. Alex-Nono: 4,7 %

Saifulmujani Research and Consulting:

1. Foke-Nara: 33,54%
2. Hendardji-Riza: 2,02%
3. Jokowi-Ahok: 43,14%
4. Hidayat-Didik: 11,24%
5. Faisal-Biem: 5,08%
6. Alex-Nono: 4,98%

Jaringan Suara Indonesia (JSI)

1. Foke-Nara: 34,42 %
2. Hendardji-Riza: 1,88 %
3. Jokowi-Ahok: 41,97 %
4. Hidayat-Didik: 11,4 %
5. Faisal-Biem: 5,15 %
6. Alex-Nono: 5,16 %

 (sumber : detik.com)

Memang diluar dugaan Jokowi bisa mengungguli Foke dan mampu meninggalkan jarak yang jauh dari pesaing-pesaingnya yang lain. Bahkan Jokowi meninggalkan jauh perolehan suara Hidayat Nur Wahid yang pernah menjadi Ketua MPR RI. Tokoh lokal yang mampu mengalahkan tokoh-tokoh nasional.

Namun yang patuh diperhatikan, ternyata masih banyak warga yang enggan memilih atau menggunakan hak suaranya. Ini harus jadi perhatian birokrat-birokrat negeri ini jika suatu saat nanti tidak ada yang mau memilih lagi. Dari hasil pantauan lembaga survey Indobarometer golput pilgub kali ini mencapai 37,05 %. Btw, apapun hasilnya yang terpenting adalah pesta demokrasi warga jakarta jangan ada pertumpahan darah atau pun yang merugikan kita sebagai warga. Yang terpenting lagi, kehidupan Jakarta lebih baik lagi.