Senin, 13 Februari 2012

Ketika Cinta Menyapa...????

Kata cinta merupakan kata-kata indah yang sering terucap oleh lisan ini. Cinta selalu menjadi trendsetter di semua industri kehidupan. Banyak lirik-lirik puisi, musik, film, drama dan yang lainnya jika berkaitan dengan kata-kata cinta biasanya jadi best seller. Baik itu cinta yang dikaitkan dengan nilai religius maupun dengan cinta melankolis.
Menarik yang diungkapkan oleh Ust Annis Matta tentang cinta, dalam buku Serial Cinta, " Seperti angin membadai. Kau tak melihatnya. Kau merasakannya. Merasakan  kerjanya saat ia memindahkan gunung pasir di tengah gurun atau merangsang amuk gelombang di laut lepas atau meluluhlantakkan bangunan-bangunan angkuh di pusat kota metropolitan. Begitulah cinta. Ia ditakdirkan jadi kata tanpa benda, tak terlihat, hanya terasa, tapi sangat dahsyat."
Cinta bisa diungkapkan oleh kata-kata, namun tak berbentuk namun sangat dahsyat bagi orang yang sedang merasakan cinta. Ketika cinta sedang menyapa, apa yang dirasakan semuanya bisa menjadi manis, terasa melayang-layang jiwa sang pecinta.
Walaupun tak ada yang tahu bentuk cinta, namun rasa cinta itu bisa dirasakan. Ketika disebut nama orang yang dicinta maka bergetarlah hati ini....hhhmmmm sangat indah. Tapi yang patut dicermati, apakah cinta hanya ditujukan kepada lawan jenis saja. Kenapa ada penyempitan makna cinta, cinta itu sangat luas. Allah menciptakan alam semesta dan manusia karena cita rasa cinta, orang tua mengasuh anaknya hingga besar karena ada cinta, guru mendidik anak muridnya hingga menjadi sukses dalam belajarnya karena dalam hati sang guru ada cinta.
Ya kita harus menempatkan cinta pada porsinya tapi memang yang menarik dibahas adalah cinta saat-saat muda. Akan ada gairah hidup kembali ketika cinta itu sedang meyapa sang pemilik cinta. Kita akan merasakan gelombang-gelombang yang sangat dahsyat. Sangat banyak penggambaran ketika seseorang pemilik cinta sedang terjatuh.
Cinta tak dapat disalahkan ketika ada dua insan sedang dilanda jeratnya namun yang harus diperhatikan adalah bagaimana cinta itu di menej. Ya, sekarang sudah dikenal istilah manajemen cinta walaupun agak sulit tapi itu adalah suatu pilihan hidup agar tidak jatuh ke dalam cinta nafsyu. Cinta itu suci karena diberikan oleh Allah namun banyak manusia yang mengotorinya, mengotori dengan nafsyu.
Karena sejatinya, ketika cinta itu menyapa harus tetap ada aturan-aturan Allah yang harus dipatuhi, seperti kita mematuhi peraturan lalu lintas jika ingin selamat sampai tujuan. Tantangan cinta sejati adalah mampu membawa rasa cinta itu menjadi milik kita. Yang menjadi pertanyaan adalah apakah mewujudkan semua itu dengan ikatan PACARAN, TAPI BUKAN!!! Ketika cinta menyapa, Tahanlah sapaan cinta itu sampai kau sanggup mengatakan, APAKAH KAU MAU MENJADI ISTRIKU???? Cinta itu suci dan harus tetap suci sampai kapanpun jangan sampai dikotori. Ya, sampai kapanpun!!!!

2 komentar: